Pengertian Lingkungan Kelas
Pengelolaan kelas merupakan salah satu
tugas guru yang tidak pernah ditinggalkan. Guru selalu mengelolah kelas ketika
dia melaksanakan tugasnya. Pengelolaan kelas disini dimaksudkan untuk
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta didik sehingga
tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efesien. Dalam konteks inilah
pengelolaan kelas penting untuk diketahui oleh siapapun juga bagi mereka yang
bekecimbung kedalam dunia pendidikan.
Menurut Oemar Hamalik (1987 : 311).pengelolaan kelas merupakan suatu
kelompok orang yang melakukan kegiatan belajar bersama, yang mendapat pengajaran dari guru. Pengertian ini
menjelaskan bahwa guru meninjau langsung apa yang dilakukan oleh peserta didik,
karena pada pengertian diatas terdapat frase kelompok, maka guru hanya bisa
mengontrol jalannya pembelajaran.
Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (1988 : 17). Beliau mengungkapkan bahwa didalam
didaktif terkandung suatu pengertian umum mengenai kelas, yang merupakan
sekolompok siswa yang pada waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari
guru yang sama. Dengan batas pengertian tersebut , maka ada tiga persyaratan
untuk dapat terjadinya kegiatan pembelajaran tersebut.
Pertama :
sekelompok anak, walaupun dengan waktu yang sama bersama-sama menerima
pelajaran, tetapi jika bukan pelajaran yang sama dari guru yang sama, namanya
bukan kelas.
Kedua :
sekelompok anak yang dalam waktu yang sama menerma pelajaran yang sama, tetapi
dari guru yang berbeda, namanya juga bukan kelas.
Ketiga :
sekelompok anak yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama,
tetapi jika pelajaran tersebut diberikan secara bergantian, namanya juga bukan
kelas.
Pengertian pengelolaan kelas kalau
dilihati dari paham lama merupakan mempertahankan ketertiban kelas. Sedangkan
pengelolaan kelas dilihat dari paham yang baru seperti yang dikemukakan oleh Made Pidarta dengan mengutip pendapat Lois
V. Johnson dan Mary A. Bany, bahwa pengelolaan kelas merupakan proses
seleksi dan penggunaan alat-alat yang tepat terhadap masalah dan situasi kelas.
Dalam hal ini guru bertugas untuk menciptakan, mempertahankan, dan memelihara
organisasi kelas. Sehingga peserta didik dapat memanfaatkan kemampuannya,
bakatnya dan energinya pada tugas – tugas individual. Sedangkan menurut Sudirman N, dkk (1991 : 310). Pengelolaan
kelas merupakan untuk mendatagunakan kelas.
Dari beberapa uraian dan pendapat dari
beberapa ahli dapatlah kita pahami bahwa pengelolaan kelas merupakan usaha yang
dengan sengaja yang diakukan oleh seorang guru, guna mencapai tujuan pengajarn
yang efektif dan efesiens. Dengan kata lain pengelolaan kelas merupakan
kegiatan pengelolaan kelas untuk kepentingan pengajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Ali Muhtadi,
“Menciptakan Iklim Kelas yang Kondusif dan Bekualitas dalam Proses
Pembelajaran” Blog
file.upi.edu//../Menciptakan_lingkungan_pembelajaran_yang_kondusif.pdf
Drs. Jain Aswan,
Drs Bahri Syahful. 2010. “Strategi Pembelajaran Mengajar”. Jakarta : Rineka
Cipta
Wahyu Surahkusuma, “ Menciptakan
Lingkungan Pembelajaran yang Kondusi” Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
Majid Abdul,
M.Pd. 2013. “Strategi Pembelajaran” Pt Remaja Rosdakarya : Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar