Fungsionalisme
Struktural ( Talcott Parsons)
Pengertian
Teori Struktural Fungsionalisme
Memfokuskan
analisisdan kajiannya pada seluruh
siistem dan struktur yang sangat luas. Dimana seluruh sistem dan struktur
tersebut adalah bagian-bagian yang terhubung satu dengan yang lainnya. Setiap
elemen sistem dan struktur mempunyai peran dan fungsinya masing-masing, namun
tetap terikat dalam keseimbangan dengan bagian-bagian lain.
Contoh : budaya,
politik, ekonomi, hukum pendidikan dan keluarga. Semua terikat oleh norma dan
nilai universal.
Asumsi
Fungsi penting sistem
sosial yang oleh Parsons disebut skema AGIL
1.
Adaptation (Adaptasi)
Sistem harus
menyesuaikan denganlainnya. Sebuah sistem harus menanggulangi situasi eksternal
yang gawat.
2.
Goal Atteinment (Pencapaian Tujuan)
Sebuah sistem harus
mendefinisikan dirinya guna mencapai tujuan utamanya.
3.
Untegration (Integrasi/Persatuan)
Sebuah sistem harus
mengatur anatar hubungan dan bagian-bagian yang menjadi komponenannya. Sistem
juga harus menagtur antar hubungan yang lain.
4.
Latency (Pemeliharaan Pola)
Sistem harus
melengkapi, memelihara dan memperbaiki baik memotivasi individual maupun
pola-pola kultural yang menciptakan dan menopang motivasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar