Dinamika Peran Aktor dalam Isu Keamanan dan Implikasinya Terhadap Demokratisasi
di Kota Ambon
Kesimpulan yang
dapat saya simpulkan adalah :
Perjuangan aktivis serta stakeholders masyarakat sipil kota terhadap isu
jaminan keamanan warga, juga terhadap masalah-masalah publik serta upaya
demokratisasi di kota Ambon. Upaya demokratisasi yang terbangun lebih sebagai
proses konsolidasi ketahanan diri kedalam untuk tidak terprovokasi, dan belum
sepenuhnya berhasil sebagai kontrol demokratis terhadap institusi keamanan
(TNI/Polri), dan masih lemahnya keamanan oleh otoritas publik (walikota)
sebagai aktor dominan. Belum efektif
untuk menghasilkan dampak kebijakan publik bagi kemaslahatan hidup warga kota
Ambon.
Semakin
banyak kesadaran kolektif warga semakin banyak inisiatif-inisiatif dan
aksi-aksi kolektif warga, semakin tinggi ketahanan internal warga secara
kolektif terhadap provokasi kearah konflik oleh pelaku eksternal, maka semakin
berkurangnya aksi-aksi provokasi dan upaya gangguan keamanan di kota.
Point
rekomendasi untuk ditindaklanjuti para pihak kedepan adalah :
1. Strategi
aktor alternatif dan warga sipil terhadap isu jaminan keamanan tidak hanya
sebatas membangun kesadaran kolektif dan ketahanan warga secara internal,
melainkan diarahkan untuk mendorong aktor dominan (walikota) otoriter publik
untuk mengemban tanggung jawab yang serius dalam menjamin keamanan bagi warga
kota, termasuk mengambil langkah kebijakan kritis terhadap institusi keamanan.
2. Perlunya
penguatan strategi aksi yang berbasis jaringan dan kerja sama kemitraan antara
berbagai aktor dan stakeholders sipil dikota yang melibatkan institusi,
akademis dan akademisi, institusi/tokoh agama, institusi adat, advokasi, serta
aktivis ormas, OKP dll untuk bersinergi memperjuangkan isu-isu publik,
mempolitikannya untuk mengahsilkan kebijakan publik.
3. Perluasan
dan pengutan gerakan sosial aktor, stakholders dalam memperjuangkan agenda
politik di kota dengan pendekatan berbasis masalah jaringan multilevel.
Jejaring multi level lokal, nasional hingga global. Serta membangun gerakan
politik level lokal hingga menjadi level nasional.
Kaitannya dengan pradigma sosiologi adalah :
1. Fakta
sosial (Emile Durkheim)
Ketika
terjadi isu-isu di kota Ambon mempengaruhi individu-individu yang lain untuk
malakukan cara agar terhindar dari isu-isu tersebut yang melibatkan aktor
dominan yaitu publik otoriter (walikota) dan TNI/Polri serta actor alternatif
seperti institusi akademis dan akademisi, institusi keagamaan/ tokoh agama,
institusi pemangku adat, advokasi, aktivis, dan ormas.
2. Definisi
Sosial (Max Weber)
Dalam
paradigma ini menekankan kepada interaksi individu terhadap norma yang
menghasilkan makna dalam hal ini kaitannya dengan wacana diatas adalah ketika
para individu (warga kota Ambon) bersinergi untuk melakukan tindakan agar
terhindar dari isu-isu SARA latar belakang
tindakan mereka karena mereka sudah mempercayai mendarah daging apa yang
menjadi kebiasaan mereka merupakan norma-norma yang harus dijalankan
sebagaimana mestinya.
3. Perilaku
Sosial ( B.F Skinner)
Pada
paragigma ini perilaku seseorang ditentukan oleh stimulus yang datang dari luar
yang membuat orang berpikir dan berperilaku. Pada kaitannya dengan wacana
diatas adalah ketika mereka mendapatkan berita isu-isu yang terdapat pada kota
Ambon tersebut mereka berpikir bagaiamana caranya agar dapat bersinergi untuk
menghasilkan kebijakan demi kemashlahatan bersama dan mereka juga akan
berperilaku sesuai dengan apa yang akan mereka rencanakan dengan proses
berpikir yang telah disepakati bersama. Actor yang dapat berpengaruh seperti
actor dominan Wali Kota Ambon sendiri sebagai publik otoriter dan petugas keamanan
yaitu TNI dan Polri dan tidak kalah pentingnya dengan dukungan actor alternatif
seperti institusi akademis dan akademisi, tokoh agama, institusi adat, ormas
OKP dan lain sebagainya. Sehingga mereka dapat bergabung memikirkan bersama apa
yang harus dilakukan untuk mengahasilkan kebijakan dan menjadi acuan yang akan
mereka lakukan, dengan cara bergabung seperti itu maka ketercapaian akan
semakin mudah dicapai.
Sumber :
PaskarinaCarolinedkk.BerebutKontrolatasKesejahteraan.(2015).Yogyakarta:PolGov.
Mantaaappp ana sehat?
BalasHapusHaha