Bersyukurlah

Dinner For Your Soul karangan dari Edi Susanto

Kali ini saya akan mengaitkan pengalaman yang pernah saya alami dengan salah satu sub judul dalam isi dari buku karangan Edi Susanto ini yang berjudul : “Bersyukurlah maka Hidupmu Akan Bahagia.”

Semua orang pasti pernah mengalami kebahagiaan dalam hidupnya, begitupun saya pribadi. Entah darimana sumber kebahagiaan itu didapat dari keluaraga, teman, bahkan dari kekasih sekalipun. Definisi bahagia sendiripun relatif tergantung orang yang memaknainya. Menurut saya bahagia itu sendiri adalah rasa puas dalam jiwa yang membuat rasa nyaman dan bermanfaat bagi kita maupun orang lain. Salah satu bahagia yang muncul dari dalam jiwa kita adalah ketika kita memberi. Memberi adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh manusia ketika dia mempunyai rasa kepedulian terhadap lingkungannya disekitarnya.

 Apakah teman-teman pernah berpikir bahwa memberi adalah akan merugikan diri kita, saya juga sempat berpikir seperti itu yang saya rasakan ketika memberi adalah rasa kepuasan dalam diri atau jiwa yang senang bisa membantu orang walaupun jelas dalam hal harta mungkin kita akan merasa berkurang, tapi rasa kepuasan itu yang tidak bisa dinilai, dengan memberi kita sudah mengungkapkan rasa syukur kita terhadap tuhan.

Dapat disimpulkan bahwa

1.      Didalam memberi, kita menemukan salah satu sumber kebahagiaan

2.  Dalam memberi, secara tidak langsung kita menunjukkan rasa syukur kita terhadap Tuhan yang telah memberikan kita kebutuhan, sehingga mampu memberi dan berbagi