Selasa, 27 Desember 2016

Mendeskripsikan Objek Kajian, Kegunaan, Metode, atau Ciri-Ciri Ilmu Sosiologi


Mendeskripsikan Objek Kajian, Kegunaan, Metode, atau Ciri-Ciri Ilmu Sosiologi
1. Mendeskripsikan Objek Kajian Sosiologi
       Menurut Auguste Comte (Bapak ilmu Sosiologi), sosiologi adalah studi tentang masyarakat sebagai keseluruhan dan tidak dapat direduksi dalam individu. Herbert Spencer berpendapat bahwa masyarakat merupakan sebuah organisme yang mengalami evolusi (akan berubah dan berkembang seiring waktu). Berdasarkan pendapat sosiologi tersebut dapat disimpulkan bahwa kajian Sosiologi adalah masyarakat (society). Masyarakat merupakan kelompok manusia yang hidup bersama diwilayah tertentu dan terikat oleh kesamaan aturan. Selain itu, masyarakat akan selalu mengalami perubahan dan perkembangan (perubahan sosial).
2. Mendeskripsikan Kegunaan Ilmu Sosiologi
      Sosiologi berusaha menjelaskan fenomena atau fakta-fakta sosial yang terjadi dalam masyarakat melalui berbagai penelitian sosial. Melalui penelitian sosial tersebut Sosiologi sebagai ilmu terapan dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kegunaan sosiologi sebagai berikut.
a.       Bahan Penelitian Sosial
       Ilmu sosiologi diperlukan untuk mempelajari berbagai fenomena sosial dalam masyarakat. Dengan demikian, setiap fenomena sosial yang terjadi dapat dijelaskan secara empiris.
b.      Solusi Masalah Sosial
       Masalah sosial merupakan fenomena masyarakat yang cenderung ada selama manusia menjalankan kehidupan dan menjalin hubungan sosial. Pengamatan pendekatan sosiologi tentang masalah sosial diharapkan dapat memberikan solusi kepada masyarakat.
c.       Bahan Perencanaan dan Pembangunan Sosial
       Pembangunan sosial selalu ditujukkan pada objek kajian sosiologi, yaitu masyarakat karena tujuan program pembangunan adalah kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan pendekaan secara sosiologis dalam proses pembangunan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
d.      Bahan Pembuatan Keputusan
       Pemerintah sebagai lembaga formal negara memilki legitimasi untuk mengatur tata kehidupan bermasyarakat. Dalam mengatur kehidupan masyarakat, pemerintah membutuhkan bantuan sosiologi untuk melakukan penelitian sosial terhadap perilaku serta kebutuhan masyarakat dalam mengambil keputusan. Sebgai contoh, pembuatan undang-undang disesuaikan kultur budaya dalam masyarakat.
3. Mendeskripsikan Metode Ilmu Sosiologi
       Sebagai sebuah ilmu, teori-teori Sosiologi dapat diguanakan untuk melakukan penelitian sosial, baik menggunakan metode kuantitatif maupun kualitatif.
a.       Metode kuantitatif digunakan untuk meneliti fakta yang dapat dikur dengan angka. Penarikan kesimpulan dalam penelitian kuantitatif menggunakan skala, indeks, tabel,dan formula-formula yang berkaitan dengan ilmu matematika. Salah satu teknik yang digunakan adalah sociometry. Sociometry menggunakan skala-skala dan angka untuk mempelajari hubungan-hubungan antar-manusia dalam masyarakat.
b.      Metode kualitatif merupakan penelitian yang dilakukan secara mendalam dengan sumber data berupa kata-kata lisan atau tertulis.
4. Mendeskripsikan Ciri-Ciri Ilmu Sosiologi
       Setiap objek ilmu pengetahuan memilki karakteristik/ciri khas, begitu pula dengan ilmu Sosiologi.adapun karakteristikciri-ciri sosiologi sebagai berikut.
a.       Empiris, artinya sosiologi merupakan ilmu berdasarkan observasi dan logika, bukan dasar wahyu ataupun hasil spekulasi.
b.      Teoritis, artinya sosiologi berusaha memberikan teori yang menunjukkan pernyataan atau proposisi secara logis untuk menjelaskan hubungan sebab akibat.
c.       Kumulatif, artinya teori-teori sosiologi disusun sebagai hasil bentukan yang didasarkan pada teori yang sudah ada.
d.      Nonetis, artinya sosiologi tidak bertujuan meniali baik atau buruknya sebuah ajaran tentang tata susila. Sosiologi hanya bertugas mengungkapkan atau menerangkan sebuah tindakan sosial sebagai bagian dari fakta sosial.
Sumber:JanahEkaYustinah.(2015).DetikDetikUjianNasionalSosiologi.Klaten:IntanParawira.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar